Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten Wonogiri sudah ada sejak zaman Pemerintahan belanda yang melayani hanya sebagian kota Wonogiri saja. Kemudian Pelayanan kebutuhan air bersih bagi penduduk Kabupaten Wonogiri pada awalnya dikelola suatu badan yang disebut sebagai Badan Pengelola Air Minum ( BPAM ) Kabupaten Wonogiri yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan umum Nomor 115/KPTS/CK/VIII/1982.

Kemudian sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor: 26 Tahun 1975, bahwa pengelolaan air minum harus diusahakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang dapat lebih mengarah kepada terwujudnya usaha pengembangan dan terjamin kelangsungan hidupnya. Atas dasar hal tersebut diatas dan mengingat bahwa Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Wonogiri telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan Perundang - undangan yang berlaku, maka pemerintah Daerah membentuk suatu Perusahaan Daerah yang mengelola kebutuhan air bersih yang disebut sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonogiri Nomor: 16 tahun 1989 tanggal 7 November 1989 yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Wonogiri Nomor 3 tahun 1990 tanggal 25 Januari 1990 seri B Nomor 3. Kemudian digantikan dengan Perda Kabupaten Wonogiri tahun 2009 tentang Peruasahaan Daerah Air Minum Gir itirta sari Kabupaten Wonogiri pada tanggal 8 Juni 2009 terakhir diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten wonogiri Nomor 10 tahun 2019 tentang Perumda Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri. Kemudian dalam menjalankan perusahaan PDAM Giri Tirta Sari Kabupaten mengacu pada Keputusan Direktur PDAM Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri No. 690/44 TAHUN 2021 Tentang Penetapan SOTK serta Uraian Tugas Tanggal 27 September 2021 dan Keputusan Direktur PDAM Giri Tirta Sari Kabupaten Wonogiri No. 539/1 TAHUN 2016 Tentang Standar Operasional Prosedur(SOP) Tanggal 2 Juni 2016